Rabu 05 Aug 2020 03:17 WIB

PB PASI Panggil 15 Atlet Pelatnas Berlatih pada 10 Agustus

Para atlet dan pelatih akan mengikuti protokol kesehatan yang dirumuskan PB PASI.

Pelari tim estafet 4x100 meter putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri berlatih di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (ilustrasi). PB PASI akan kembali menggelar program pemusatan latihan nasional pada 10 Agustus dengan memanggil 15 atlet dan 10 pelatih.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Pelari tim estafet 4x100 meter putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri berlatih di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (ilustrasi). PB PASI akan kembali menggelar program pemusatan latihan nasional pada 10 Agustus dengan memanggil 15 atlet dan 10 pelatih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) akan kembali memulai program pemusatan latihan nasional pada 10 Agustus. PB PASI memanggil 15 atlet dan 11 pelatih untuk berlatih di Stadion Madya Senayan Jakarta, setelah sebelumnya sempat dihentikan pada bulan Maret akibat pandemi Covid-19.

Dalam pelatnas ini, para atlet dan pelatih akan mengikuti protokol kesehatan yang telah dirumuskan PB PASI. Termasuk sesuai dengan standar Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) yang mengharuskan peserta pelatnas menjalani uji PCR di Rumah Sakit Olahraga Nasional Cibubur.

"Para atlet akan datang dalam dua gelombang, gelombang pertama berisi 10 atlet dan lima orang sisanya di gelombang kedua. Untuk yang (datang) tanggal 10 mereka akan terlebih dulu diuji swab untuk memastikan kesehatanya. Jika hasilnya negatif bisa langsung latihan," ujar Direktur Pelatnas PB PASI Mustara Musa melalui pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (3/8).

Saat ini tim medis PB PASI masih berkoordinasi dengan RSON untuk persiapan pengujian bagi peserta pelatnas atletik gelombang pertama sebelum masuk ke Hotel Century pada 10 Agustus. Tim medis PB PASI juga masih menanti kepastian apakah atlet yang akan kembali mengikuti pelatnas harus menjalani uji swab atau cukup dengan rapid test, mengingat fasilitas di RSON hanya tersedia peralatan untuk MCU/rapid test.

"Akan dikoordinasikan lagi dengan PPON dan PB PASI apakah akan melakukan rapid test saja atau swab test sebagaimana ketentuan Surat Edaran Menpora yang mengharuskan swab test," katanya.

Sehubungan dengan hal itu, Mustara juga menyebutkan bahwa program latihan bagi atlet gelombang pertama dipastikan bisa langsung dimulai meski gelombang kedua belum datang ke pelatnas.

"Untuk kedatangan gelombang Kedua menunggu perkembangan dan evaluasi dari atlet-atlet di gelombang pertama. Sementara kalau gelombang pertama semua negatif (Covid-19) bisa langsung mulai latihan," kata Mustara.

Berikut daftar atlet dan pelatih yang akan kembali mengikuti pelatnas atletik:

Atlet

1.Lalu Muhammad Zohri

2.Sapwaturrahman

3.Halomoan Edwin Binsar

4.Agus Prayogo

5.Hendro

6.Bayu Kertanegara

7.Emilia Nova

8.Alvin Tehupeiory

9.Odekta Elvina Naibaho

10.Adith Rico Pradana

11.Adi Ramli Sidiq

12.Wahyu Setiawan

13.Diva Renata Jayadi

14.Valentin Vanesa Lonteng

15.Nabilah Fafriliyani Ardiyansyah

Pelatih:

1.Eni Nuraini Martodiharjo

2.Arya Yuniawan Parwoko

3.Fitri Haryadi

4.Agung Mulyawan

5.Kikin Ruhuddin

6.Achmad Sakeh Sumarsono

7.Wita Witarsa

8.Erwin Renaldo Maspaitella

9.Agustinus Ngamel

10.Sainih

11.Siga Wino Wole

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement