REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah mengatakan revitalisasi sungai merupakan hal yang mendesak dilakukan. Revitalisasi sungai sebagai solusi mengatasi persoalan banjir di Masamba dan sekitarnya di Luwu Utara, Sulsel.
Dia mengatakan akibat banjir bandang yang melanda enam kecamatan di Luwu Utara bulan lalu, sungai mengalami sedimentasi akibat endapan lumpur dan pasir. "Akibatnya aliran sungai menjadi tidak normal, karena itu harus dilakukan revitalisasi sungai secepatnya," kata Nurdin menanggapi adanya banjir susulan di Masamba setelah hujan, Selasa malam (4/8).
Mengenai dukungan pendanaan dari Pemprov Sulsel untuk penanganan bencana di Luwu Utara, Nurdin mengatakan Pemprov Sulsel telah menganggarkan dana bantuan sebesar Rp 10 miliar untuk pembangunan hunian sementara. Sedangkan dana tanggap darurat dialokasikan sebesar Rp 5 miliar dari APBD Sulsel. Selain itu juga ada bantuan dari Kemensos dan Kementerian PUPRserta pihak terkait lainnya.
Untuk keamanan warga Masamba dan sekitarnya di Luwu Utara, ia mengimbau agar mengosongkan dulu lokasi tersebut. "Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi jatuhnya korban, sehingga warga di lokasi rawan banjir diharapkan dapat mengungsi di wilayah yang lebih aman," katanya.