Rabu 05 Aug 2020 10:16 WIB

Legislator Dorong Penyelidikan terhadap Hadi Pranoto 

Satgas Covid bisa menggandeng BPOM untuk menguji klaim obat herbal Hadi Pranoto.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Dr. Netty Prasetiyani, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI
Foto: dok. Istimewa
Dr. Netty Prasetiyani, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani meminta adanya penyelidikan kepada Hadi Pranoto, orang yang mengeklaim menemukan obat penangkal Covid-19. Pasalnya, temuan tersebut belum melalui uji klinis, sehingga belum dapat dipercaya kebenarannya.

"Jika dipandang perlu, lakukan pembuktian ilmiah. Satgas Covid bisa menggandeng BPOM untuk menguji klaim obat herbal Hadi Pranoto," ujar Netty lewat keterangan tertulisnya, Selasa (4/8).

Aparat penegak hukum juga perlu menyelidiki video yang memuat klaim Hadi tersebut. Apalagi jika memenuhi unsur pidana, karena telah menyebarkan informasi yang salah.

"Jika memang terbukti bersalah, harus ada tindakan tegas dari pemerintah," ujar Netty.

Pemerintah juga diminta untuk melindungi masyarakat dari informasi hoaks seperti itu. Agar masyarakat tak dirugikan dengan klaim-klaim obat penangkal di tengah pandemi ini.

“Jangan sampai masyarakat  disesatkan dengan informasi bohong. Apalagi ramuan herbal tersebut belum terbukti aman dan efektif secara  ilmiah sebagai obat Covid-19," ujar Netty.

Dia juga meminta agar pemerintah bergegas dalam upaya penemuan obat dan vaksin Covid-19. Salah satunya, penggunaan tanaman herbal sebagai basis penelitian.

"Lakukan penelitian dan pengujian ilmiah untuk pembuktiannya. Jangan sampai setelah tanaman herbal Indonesia dipatenkan oleh orang luar, baru kita ribut dan kebakaran jenggot,” ujar Netty.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement