Rabu 05 Aug 2020 13:08 WIB

Malaysia Luncurkan Promosi Pariwisata Saat Pandemi

Persatuan agen pariwisata Malaysia mempromosikan wisata dalam negeri

Red: Nur Aini
Sejumlah wisatawan mengunjungi kawasan Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (29/7/2019).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Sejumlah wisatawan mengunjungi kawasan Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (29/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Persatuan Agen Pariwisata Malaysia (MATA) meluncurkan program Familiarisation (FAM) Trip untuk meramaikan promosi "Cuti-Cuti Malaysia" di kalangan penggiat industri pariwisata di negara ini.

"Tujuan utama program ini diluncurkan adalah untuk memberikan informasi terkini berkaitan produk pelancongan (wisata) yang terdapat di sekitar Malaysia," ujar Presiden Persatuan Agen Pelancongan Malaysia (MATA), Dato Mohd Khalid Harun di Kuala Lumpur, Rabu (5/8).

Baca Juga

Selain itu, MATA ingin membantu anggota-anggotanya yang antaranya terdiri atas agen pariwisata yang mengkhususkan kepada pariwisata ke luar negeri (outbound) sebelum ini.

"Dengan cara ini akan dapat memberikan mereka ide untuk membuat paket pelancongan dalam negara, yang sekaligus akan dapat menaikkan kembali industri pariwisata domestik," katanya.

Itu selaras dengan garis panduan yang terdapat dalam "United Nations World Tourism Organisation (UNWTO) Global Guidelines to Restart Tourism 2020".

"Industri pariwisata adalah yang paling terdampak disebabkan pandemik Covid-19 ini," katanya.

Dia mengatakan industri pariwisata memberikan pengembalian sebanyak 15 persen kepada PDB Malaysia dan menjadi sumber pekerjaan lebih 20 persen angkatan kerja sehingga menggerakkan kembali sektor ini adalah sangat signifikan. FAM Trip itu telah mendapat kerja sama dari pelbagai agensi kerajaan antaranya dari Tourism Malaysia, Tourism Melaka, Tourism Terengganu, LADA dan banyak lagi.

Di samping itu, pemilik produk wisata juga telah banyak membantu dalam memastikan program itu berjalan dengan lancar di antaranya seperti Sky Mirror di Kuala Selangor.

"Tidak banyak yang mengetahui Sky Mirror yang terkenal di Brasil terdapat di Kuala Selangor, begitu juga dengan Blue Tears yang terkenal di Fujian China juga terdapat di Kuala Selangor," katanya.

Oleh karena itu, ujar Khalid, adalah penting untuk memperkenalkan produk-produk ini kepada penggiat industri wisata agar dapat dipasarkan dengan sewajarnya.

"Program FAM Trip akan diadakan pada setiap bulan mulai Agustus ini dan akan disertai oleh anggota MATA yang terdiri dari pemilik agen wisata dan media sepanjang program yang akan melintasi Malaysia ini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement