jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi PT Indofood Sukses Makmur di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/8). Kunjungan itu salah satunya untuk memantau proses pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19.
Gubernur Khofifah mengatakan, mulai Agustus, dirinya akan akan memperkuat sektor-sektor industri yang bisa memberikan daya dukung terhadap pergerakan ekonomi di Jawa Timur.
"Proses pemulihan ekonomi ini harus diikuti pergerakan mulai usaha mikro, mikro kecil menengah sampai usaha besar. Kalau kemarin saya ngajak ke industri sepeda dan juga ke industri mamin (makanan dan minuman). Dan sekarang juga ke industri mamin," ujar Gubernur Khofifah.
Dia menyampaikan, berdasarkan data resmi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, pada periode Januari-Juni 2020, total investasi (PMA dan PMDN) di Jatim senilai Rp 51 triliun, terdiri atas penanaman modal asing (PMA) Rp 12,5 triliun dan PMDN sebesar Rp 38,4 triliun.
Secara nasional, capaian ini menduduki peringkat kedua setelah Jawa Barat yang mencatatkan angka realisasi Rp 57,9 triliun. Di urutan ketiga, DKI Jakarta dengan angka Rp 50,2 triliun.
Sedangkan untuk PMA di Kabupaten Pasuruan tertinggi nomor 4 di Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa kultur industri di Jawa Timur mendapatkan atensi yang cukup bagus untuk berinvestasi.
Dengan capaian itu, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat dan semua pemangku kepentingan ikut serta menjaga situasi kondusif yang harus terbangun dengan baik.
"Alhamdulillah ada peningkatan justru year on year (yoy) investasi di Jawa Timur dibanding tahun lalu. Kalau dibanding dengan pertumbuhan investasi nasional, sangat jauh di atas rata-rata pertembuhan investasi nasional," tandasnya.