REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Wigan Athletic harus turun ke kompetisi League One usai kehilangan poin sebesar 12 poin. Wigan mendapatkan sanksi karena administrasi Juli lalu.
"Panel Arbitrase independen telah memutuskan bahwa pengurangan 12 poin Wigan Athletic untuk memasuki administrasi bulan lalu akan dilakukan setelah banding klub atas sanksi," tulis pernyataan EFL dilansir dari laman Sky Sports, Rabu (5/8).
"Keputusan panel Arbitrase bersifat final dan mengikat secara hukum," lanjut pernyataan tersebut.
Banding dilakukan pada Jumat (31/7) dengan lima poin pernyataan. Terungkap bahwa salah satu administrator, Gerald Krasner mengadakan pertemuan melalui daring dengan pemilik Wigan, Au Yeung Wai Kay sebagai bagian penyelidikan mereka pada situasi klub.
Barnsley yang ginis dua poin di atas Latics di klasemen akhir bisa terdegradasi jika Wigan berhasil memenangkan banding. Wigan sudah memberikan pernyataan dan menyebut kecewa atas keputusan tersebut.
"Manajemen tim utama sekarang tengah mempersiapkan tim untuk kompetisi League One musim depan. Belum ada alasan terperinci dibalik keputusan tersebut. tapi kami akan terus memberi informasi lebih lanjut," lanjut pernyataan tersebut.
Fakta ini jadi pukulan berat bagi para pendukung Wigan yang sejak beberapa bulan lalu mengumpulkan dukungan agar klub kesayangan mereka selamat. The Latics sendiri pernah berkecimpung di Liga Primer Inggris dari 2005 sampai 2013.