Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Miliarder sekaligus CEO SpaceX Elon Musk mendadak jadi terus berdoa akan keselamatan astronaut NASA yang pulang ke bumi. Ketika Bob Behnken dan Doug Hurley, sang astronaut berhasil kembali ke bumi usai menjalani tugasnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Musk mengaku bersyukur kepada Tuhan.
Musk pun berkata bahwa ia bukan sosok yang dibilang taat, namun semua itu berubah ketika astronaut NASA pulang menggunakan kapsul Crew Dragon milik SpaceX.
Baca Juga: Saingi Elon Musk, Pendiri Mobil Listrik Asal China Jadi Miliarder
"Saya pikir, seperti seluruh adrenalin terpacu, kalian tahu? Seperti, terima kasih Tuhan," ucapnya dalam pidato.
"Saya bukanlah orang yang religius, tetapi saya berdoa akan hal yang ini (astronaut NASA pulang selamat ke Bumi)," tambah Elon Musk.
Bukan tanpa alasan bagi Elon Musk untuk berdoa belakangan ini. Hal ini karena misi bersejarah bagi SpaceX yang pertama kalinya membawa astronaut NASA ke ISS. Jantung Elon Musk pun berdebar kencang saking gugupnya.
Sebagaimana diketahui, peluncuran Behnken dan Hurley pada akhir Mei lalu, di saat pandemi COVID-19 terbilang sukses besar.
Kini, mereka telah kembali ke Bumi dengan selamat. Elon Musk pun mengucap rasa syukur yang tak terhingga.
"Saya pikir ini adalah sesuatu yang seluruh dunia bangga dan benar-benar dapat melihat ini sebagai pencapaian kemanusiaan. Ini adalah masa-masa sulit, ketika tidak ada banyak berita baik. Saya pikir ini adalah salah satu hal yang secara universal baik, di mana pun Anda berada di planet Bumi. Ini adalah hal yang baik dan saya harap ini mencerahkan hari Anda," tuturnya.
Behnken dan Hurley mendarat selamat pada Sabtu (1/8) di lepas pantai Pensacola, Florida, AS. Kesuksesan Crew Dragon ini mengukir sejarah baru pada penerbangan ruang angkasa AS.
"Hari ini kami benar-benar membuat sejarah. Kami memasuki era baru angkasa luar angkasa manusia," ujar Jim Bridenstein, Administrator NASA.
Sementara menurut Presiden dan COO SpaceX Gwyne Shotwell, misi ini adalah misi luar biasa.
"Ini benar-benar hanya permulaan," katanya. "Kami memulai perjalanan membawa orang secara teratur ke dan dari orbit Bumi yang rendah, lalu ke bulan dan akhirnya ke Mars."
Penerbangan Crew Dragon ini adalah penerbangan uji coba yang terakhir. Usai SpaceX menerima sertifikasi NASA, penerbangan ini akan menjadi misi reguler yang membawa astronaut ke ISS. Hebat ya!
Ikuti Whatsapp Channel Republika