REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ole Gunnar Solskjaer yakin, Manchester United (MU) bisa diuntungkan dengan format baru Liga Europa. Sebab, skuatnya memiliki pengalaman internasional.
United terlebih dari menjamu LASK pada leg kedua babak 16 besar di Old Trafford. Setelah laga ini, United akan menjalani pertandingan dengan format sistem gugur satu kali tanding. Format ini disamakan dengan turnamen mini internasional dan akan dimainkan selama 11 hari di Jerman.
"Kita semua sudah jadi bagian dari turnamen, mungkin Piala Dunia dan turnamen dengan tipe yang berbeda seperti Piala Eropa atau turnamen U21. Jadi kurang lebih ini wilayah yang kami sudah ikuti bersama tim nasional," kata Solskjaer, dikutip dari Manchester Evening News, Rabu (5/8).
MU bisa mengistirahatkan pemain regulernya melawan LASK larena unggul 5-0 pada leg pertama di Linz, Austria. Namun Solskjaer tidak bermaksud untuk meremehkan LASK. Sebab jika sampai melakukan itu, timnya tidak layak terbang ke Jerman. Apalagi, targetnya di Liga Europa adalah bisa mengangkat trofi yang tiga tahun lalu diraih United.
Solskjaer juga membandingkan tinggal di Jerman selama 12 hari, dengan perjalanan pramusim. Apalagi, MU tidak mengadakan tur musim panas karena jadwal yang berubah drastis akibat pandemi corona.
"Normalnya Anda pergi tur pramusim Juli dan Agustus. Tapi ini pengaturan yang berbeda, sehingga ini soal pergi ke sana (Jerman) dan menang," kata Solskjaer.
Babak perempat final hingga final Liga Europa akan berlangsung dalam format turnamen mini di Jerman. Format sama diberlakukan di Liga Champions. Namun turnamen mini nanti akan digelar di Portugal.