Rabu 05 Aug 2020 20:51 WIB

Ganjar: Jangan Tunggangi Bantuan Covid untuk Politik

Ganjar meminta pemberian bantuan Covid-19 tetap mengikuti protokol kesehatan.

Gubernur Jawa Tengah.
Foto: dok.Humas Prov Jateng
Gubernur Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepala daerah di 21 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020 agar tidak menumpangi bantuan Covid-19 dengan berbagai kepentingan politik.

Hal tersebut disampaikan Ganjar untuk mencegah terjadinya berbagai kecurangan di Pilkada.  "Jangan dilabeli macam-macam bantuannya, baik dari pemerintah pusat, provinsi, atau bantuan masyarakat, sudah biarkan saja," katanya di Semarang, Rabu.

Baca Juga

Penegasan orang nomor satu di Jateng tersebut menyusul rambu dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menegaskan agar calon kepala daerah tidak melakukan kecurangan dalam proses pemenangan yang bersangkutan. Kendati demikian, Ganjar meminta kepala daerah tidak takut menyalurkan ataupun memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Tapi kalau mengantar ya jangan rombongan. Jangan banyak-banyak, jangan ada kerumunan, jangan rombongan," ujarnya.

Ke-21 kabupaten/kota yang menggelar pilkada adalah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Rembang, dan Kota Surakarta.

Kemudian, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Blora, Kabupaten Kendal, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Demak

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement