Rabu 05 Aug 2020 23:42 WIB

3 Crane Roboh di Pelabuhan Terbesar di India

Tak ada korban luka dalam insiden robohnya crane di Jawaharlal Nehru Port Trust.

Crane. Ilustrasi
Foto: Pixabay
Crane. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Angin kencang merobohkan tiga crane di pelabuhan kontainer terbesar India dekat Mumbai. Polisi dan pihak pelabuhan pada Rabu (5/8) mengatakan hujan lebat melanda pantai barat India sejak Senin malam sehingga merendam sejumlah wilayah di ibu kota. Kecepatan angin meningkat pada Rabu sore. Pihak pelabuhan masih mengevaluasi dampak dari insiden tersebut.

"Tak ada korban luka dalam insiden robohnya crane di Jawaharlal Nehru Port Trust (JNPT)," menurut informasi Komisaris Polisi Mumbai, Sanjay Kumar, di akun Twitter.

Baca Juga

Musibah crane roboh juga pernah terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarangpada 14 Juli 2019. Musibah yang terjadi saat itu diakibatkan oleh kapal yang biasa mengangkut peti kemas menyenggol crane yang berfungsi untuk melakukan bongkar muat peti kemas.

Musibah robohnya crane juga pernah terjadi di Makkah pada 11 September 2015. Crane digunakan untuk proyek pembangunan gedung bertingkat. Crane yang roboh itu menimpa sebagian jamaah haji, termasuk jamaah dari Indonesia.

Sebelum alat berat yang digunakan untuk proyek perluasan Masjidil Haram itu roboh, menurut saksi mata, ada angin kencang disertai hujan deras di lokasi sehingga berdampak buruk pada crane tersebut.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement