REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona akan menjalani partai penting dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Napoli, di Camp Nou, Sabtu (8/8) dini hari WIB. Bermain imbang 1-1 di leg pertama membuat kedua tim mempunyai peluang sama besarnya untuk lolos ke perempat final.
Bagi Barcelona, kompetisi ini merupakan harapan satu-satunya asa untuk mengangkat trofi musim ini. Pasalnya, Lionel Messi dkk sudah kehilangan gelar La Liga Spanyol yang jatuh ke tangan sang rival, Real Madrid. Jika gagal mengangkat trofi si Kuping Besar, maka ini akan menjadi catatan pertama kalinya sejak musim 2013/2014 Barca tak mendapatkan trofi dalam satu musim.
La Blaugrana, julukam Barca, sepertinya perlu lebih kerja keras lagi untuk meraih prestasi di kompetisi ini, jika melihat kondisi ruang ganti yang kurang kondusif serta krisis pemain. Hubungan tak harmonis antara Messi dengan pelatih Quique Setien serta jajaran direksi klub dapat berdampak kepada persiapan menjelang melawan Napoli.
Dilansir dari Marca, Rabu (5/8), situasi tersebut berpotensi melanjutkan catatan kurang apik Barcelona di Liga Champions dalam dua musim terakhir. Pada musim 2017/2018, secara mengejutkan, Barca disingkatkan AS Roma pada perempat final. Kemudian di musim 2018/2019, Blaugrana harus tersingkir di babak semifinal oleh Liverpool.
Beberapa penggawa Barca saat disingkarkan Roma dan Liverpool masih tersisa, antara lain Lionel Messi, Marc-Andre ter Stegen, Nelson Semedo, Gerard Pique, Jordi Alba, Sergi Roberto, Ivan Rakitic, dan Luis Suarez. Semua masih mungkin akan diturunkan melawan Napoli.
Sedangkan Samuel Umtiti mengalami cedera, Sergio Busquest terkena akumulasi kartu kuning, dan Andres Iniesta sudah hengkang ke Vissel Kobe, sehingga tak akan dalam daftar pemain Barcelona melawan Napoli. Begitu pula dengan Arturo Vidal yang tak bisa dimainkan karena skorsing kartu kuning. Barcelona juga sudah tak bisa memainkan Arthur Melo yang pindah ke Juventus serta Malcom ke Zenit.
Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong menganggap, setiap sisa pertandingan di Liga Champions adalah partai final. Menurutnya ada empat pertandingan final lagi untuk mengangkat trofi. Maka dari itu, ia menegaskan setiap laga sangat menentukan dan pasti akan semakin sulit.
De Jong menyadari timnya belum mengangkat trofi satu pun musim ini. Kendati demikian, mantan pemain Ajax Amsterdam itu tak merasa tertekan harus memenangkan Liga Champions.
"Saya selalu termotivasi, tetapi Liga Champions jelas sangat istimewa. Saya tidak merasa di bawah tekanan sekarang karena saya di Barcelona, itu sama di setiap pertandingan,” kata De Jong.