Kamis 06 Aug 2020 11:22 WIB

Rihanna Kemas Fenty Skin dari Bahan Alami

Label kecantikan milik Rihanna, Fenty Skin, dikenal sebagai produk ramah lingkungan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Label kecantikan milik Rihanna, Fenty Skin, dikenal sebagai produk ramah lingkungan (Foto: Rihanna)
Foto: Reuters
Label kecantikan milik Rihanna, Fenty Skin, dikenal sebagai produk ramah lingkungan (Foto: Rihanna)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kini, Rihanna seolah berubah menjadi beauty vlogger. Ia kian fokus mengembangkan label kecantikannya Fenty Skin. Saat ini, Rihanna mulai merambah produk skincare atau perawatan kulit.

Rihanna bahkan mengunggah tutorial tentang cara menggunakan produk Fenty Skin yang diluncurkan pada 31 Juli lalu. Tutorial itu dibuat untuk majalah Go To Bed With Me serial video.

Baca Juga

Namun, ada yang berbeda dengan video yang diunggah Rihanna. Tak hanya memberikan tutorial, Rihanna juga dengan bangga menjelaskan Barbados, salah satu buah-buahan yang terkandung dalam produk miliknya.

Rihanna memang mengklaim produknya terbuat dari bahan-bahan alami. Ia memasukkan buah-buahan eksotis asal daerahnya dalam rangkaian skincare, termasuk ceri Bajan.

“Bahan itu dikemas dengan banyak vitamin C, lebih banyak vitamin C daripada jeruk utuh,” kata Rihanna dilansir Billboard.com, Kamis (6/8).

Dia yakin produknya bisa melakukan banyak hal untuk membuat kulit indah. Menggunakan bahan-bahan alami, vegan, dan bebas gluten, menbuat produknya lebih natural.

“Saya dulu sering menggunakan tisu rias, dan saya tidak sadar apa yang terjadi pada planet ini,” ujar Rihanna

Fenty skin memang dikemas untuk digunakan tanpa kapas atau tisu rias. Konsistensi produk membuat Fenty Skin mengantongi gelar produk ramah lingkungan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement