REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) santunan kematian (sankem) Tahap I untuk November 2019 dan Januari 2020. Bansos sankem ini diberikan kepada 1.079 ahli waris di Kota Depok.
Kepala Dinsos Depok, Usman Haliyana mengatakan, sebelumnya pada 6 hingga 24 Juli 2020 telah dicairkan sebanyak 918 ahli waris. Kemudian, sisanya sebanyak 161 ahli waris akan dibagikan pada 5-6 Agustus 2020.
"Jadi ada sisa 16 ahli waris yang belum mengambil sankem karena satu lain hal. Maka, kami jadwalkan kembali agar para ahli waris dapat mengambil hak mereka," ujar Usman usai kegiatan penyaluran Sankem di Balai Kota Depok, Kamis (6/8).
Menurut Usman, 161 ahli waris tersebut berasal dari sejumlah kecamatan, di antaranya Sawangan sebanyak 25 ahli waris, Cipayung sebanyak 14 ahli waris, Pancoran Mas sebanyak 29 ahli waris dan Cilodong sebanyak sembilan ahli waris.
Lalu, untuk Kecamatan Sukmajaya sebanyak 13 ahli waris, Tapos sebanyak 23 ahli waris, Cinere sebanyak dua ahli waris, Limo sebanyak 10 ahli waris, Beji sebanyak enam ahli waris, Bojongsari sebanyak 13 ahli waris. Terakhir, Cimanggis sebanyak 13 ahli waris.
"Bansos Sankem adalah bentuk perhatian dan kepedulian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Semoga bisa meringankan dan membantu ahli waris," terang Usman.
Dia menambahkan, pelaksanaan pencairan Sankem tetap mengikuti protokol kesehatan di tengah pandemi, yakni menjaga jarak aman, memakai masker selama pelaksanaan, tidak diperbolehkan membawa anak kecil dan ahli waris harus dalam keadaan sehat. "Semoga Bansos Sankem ini dapat meringankan duka dari ahli waris," pungkas Usman.