REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wilayah Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan kembali diterjang banjir pada Selasa (4/8) malam. Hujan deras mengguyur bagian hulu Kecamatan Masamba sejak Selasa siang, membuat Sungai Masamba meluap. Akibatnya, pemukiman warga di Bone Tua, Bone, dan Desa Baloli dengan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 50 hingga 80 sentimeter.
Tim Siaga Bencana (SIGAB) Laznas PPPA Daarul Qur'an yang tengah berjaga di sana langsung bergerak untuk melakukan evakuasi warga. "Kami kebetulan sedang berada di lokasi pada saat itu. Air setinggi paha orang dewasa. Kami juga membantu melakukan evakuasi warga dari tenda pengungsian ke tempat yang lebih tinggi lagi. Kemudian pada Rabu, Alhamdulillah banjir surut, namun jembatan kembali ditutup," demikian ujar Kepala Cabang Laznas PPPA Daarul Qur'an Makassar, Andi Kurniawan, Kamis (6/8).
Tak hanya berjaga dan membantu evakuasi warga, tim SIGAB PPPA Daarul Qur'an Makassar juga membangun tenda-tenda di lokasi pengungsian Desa Meli, Baebunta. "Tenda pengungsian ini kami beri nama Tenda Tahfidz. Ini merupakan salah satu lokasi pengungsian yang padat dan berada di tengah perkebunan kelapa sawit," paparnya.
Andi melanjutkan, "Tenda Tahfidz ini akan digunakan untuk aktivitas keagamaan para korban banjir yang bermukim di pengungsian Meli. Ini akan menjadi pusat peradaban Islam, Insya Allah, akan lahir banyak generasi tahfidzul Qur'an di sini."
Selain mendirikan tenda, tim SIGAB PPPA Daarul Qur'an juga melakukan beberapa program pembinaan bagi warga korban banjir Masamba. Mulai dari dapur umum hingga layanan trauma healing. "Ini untuk meringankan beban mereka. Karena mereka sudah kehilangan banyak harta benda yang tersapu oleh banjir," katanya.
Andi juga menyebutkan bahwa tim-nya akan terus membersamai warga Masamba hingga suasana kembali kondusif. "Insya Allah kami akan terus membersamai warga. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur SedekahOnline yang telah membantu kami meringankan beban warga Masamba. Semoga kebaikan Bapak/Ibu mendapatkan balasan dari Allah SWT," katanya mengakhiri pembicaraan.