Kamis 06 Aug 2020 16:03 WIB
Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan 500 hingga 1.000 kantong darah untuk para warga Beirut, Lebanon yang menjadi korban ledakan sebuah gudang tempat penyimpanan amonium nitrat di Pelabuhan Beirut.
Selain akan mengirimkan kantong darah, Ketua PMI Jusuf Kalla mengatakan Pemerintah Lebanon juga telah meminta bantuan kepada seluruh Palang Merah Internasional yang ada di seluruh dunia untuk membantu menyediakan darah bagi para korban ledakan di Kota Beirut Lebanon.
Sementara itu,Sekjen PMI Pusat Sudirman Said menambahkan,PMI juga membuka kepada para pendonor yang ingin berpartisipasi menyumbangkan darahnya untuk korban ledakan Beirut.
Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo