REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina terkejut, bahkan sampai mengucapkan 'astaghfirullah' setelah mengetahui informasi kotanya kemasukan ratusan kilogram narkoba diduga jenis sabu-sabu.
Sebelumnya, tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan bersama Satuan Tugas Khusus Merah Putih Mabes Polri berhasil menangkap dua orang yang membawa ratusan kilogram narkotika jenis sabu-sabu di parkiran Hotel Sienna Inn, Jalan Sutoyo S, Banjarmasin Tengah pada Kamis pagi.
Ibnu mengapresiasi aparat penegak hukum yang sudah membongkar kasus pengendara narkoba terbesar di kota ini dan menangkap para pelakunya. "Ini prestasi luar biasa, saya tidak bisa membayangkan kalau barang haram itu sampai berhasil beredar ke masyarakat, aduh.. dampaknya luar biasa," ujarnya, Kamis (6/8).
Dia berharap, kotanya tidak lagi menjadi sasaran peredaran narkoba, apalagi dengan jumlah besar sedemikian. "Semoga para aparat terus bisa mengantisipasi dan mengawasi, ini harus ditelusuri jaringannya," kata Ibnu.
Menurut dia, pemerintah kota siap bekerja sama dengan kepolisian memberantas peredaran narkoba ini. "Kita punya aparat seperti Satpol PP juga Linmas, bisa ikut diberdayakan untuk pencegahan," katanya.
Sebelumnya, tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan bersama Satuan Tugas Khusus Merah Putih Mabes Polri menangkap dua orang yang membawa ratusan kilogram narkotika jenis sabu-sabu. "Barang bukti terbungkus dalam 10 karung dan jumlah sabu-sabunya belum dihitung. Namun diperkirakan ada ratusan kilogram," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Iwan Eka Putra, di Banjarmasin, Kamis.
Dua pelaku mengendarai mobil Toyota Innova warna hitam dengan nomor polisi KT 1668 GC untuk mengangkut sabu-sabu. Penangkapan dilakukan polisi di parkiran Hotel Sienna Inn, Jalan Sutoyo S, Banjarmasin Tengah pada Kamis pagi.
Iwan mengatakan tersangka sudah dibuntuti sejak di Kalimantan Utara, setelah pihaknya mendapatkan informasi akan adanya rencana penyelundupan sabu-sabu dalam jumlah besar tersebut. "Kalsel memang jadi tujuan distribusinya. Nanti untuk lebih lengkapnya dijelaskan oleh Bapak Kapolda dalam press release," ujar Iwan yang memimpin penangkapan bersama Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel AKBP Budi Hermanto dan Kasubdit 2 AKBP Ugeng Sudia Permana.