REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad) Setiawan mengatakan, Bio Farma dengan FK Unpad sudah lama berkolaborasi dalam hal uji klinis beberapa vaksin. Ia berharap, uji klinis fase 3 calon vaksin Covid-19 kali ini berjalan sebagaimana seharusnya.
"Kita juga tentu berharap dapat mencapai tujuan yaitu produk vaksin Covid-19 yang aman, efektif, dan bisa digunakan oleh masyarakat," Setiawan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8).
Uji klinis fase 3 calon vaksin Covid-19 segera dilaksanakan pada pertengahan Agustus 2020. Bio Farma menyiapkan 2.400 dosis untuk uji klinis tersebut.
Persiapan pelaksanaan uji klinis fase 3 ini diawali dengan pelaksanaan Kick Off Meeting pada 6 Agustus 2020 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung. FK Unpad jadi salah satu tempat pelaksanaan uji klinis fase 3 calon vaksin Covid-19.
Kick off meeting ini merupakan simulasi sebelum pelaksanaan puncak uji klinis fase 3 mulai 11 Agustus mendatang. Turut hadir dalam kick off meeting antara lain, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.
Honesti Basyir, peran Bio Farma dalam uji klinis fase 3 calon vaksin Covid-19 adalah sebagai sponsor pelaksanaan uji klinis fase 3. Yakni, sudah mempersiapkan vaksin sebanyak 2.400 dosis untuk keperluan uji klinis fase 3, yang tiba pada tanggal 19 Juli 2020 yang lalu.
"Alhamdulillah, ethical clereance dari FK Unpad dan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik dari Badan POM sudah kami dapatkan," kata Honesti, Kamis (6/8).
Selanjutnya akan dilaksanakan Uji Klinis Fase 3 oleh Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin Covid-19 FK Unpad, pada pekan kedua Agustus 2020 mendatang. Honesti berharap tahap ini berjalan lancar selama enam bulan ke depan.