Kamis 06 Aug 2020 18:33 WIB

Dua Wisatawan Pantai Goa Cemara Ditemukan Meninggal

Lima wisatawan lainnya yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara masih hilang.

Red: Nora Azizah
Tim SAR gabungan Bantul mencari korban tenggelam di Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul, Yogyakarta, Kamis (6/8). Sebanyak tujuh orang pengunjung tenggelam terseret ombak Pantai Goa Cemara. Sementara, dua orang ditemukan meninggal oleh Tim SAR. Dan lima masih dalam pencarian
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tim SAR gabungan Bantul mencari korban tenggelam di Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul, Yogyakarta, Kamis (6/8). Sebanyak tujuh orang pengunjung tenggelam terseret ombak Pantai Goa Cemara. Sementara, dua orang ditemukan meninggal oleh Tim SAR. Dan lima masih dalam pencarian

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Tujuh wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (6/8) pagi dilaporkan terseret gelombang pantai. Dua orang ditemukan meninggal, sementara lima orang lainnya masih hilang.

"Untuk kronologi kejadian kecelakaan laut di Pantai Gua Cemara tadi pagi kurang lebih jam 09.30 WIB," kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 4 Pantai Samas dan Pandansimo Bantul, Dwi Rias Pramuji, ditemui di Posko SAR Pantai Gua Cemara Bantul, Kamis.

Baca Juga

Menurut dia, kejadian itu bermula saat wisatawan rombongan berjumlah lima orang, empat orang di antaranya anak-anak bermain bola di pinggir pantai. Akan tetapi beberapa waktu kemudian ombak tinggi menerjang dan menyeret rombongan wisatawan ke tengah.

"Satu keluarga anak-anak yang berjumlah empat didampingi satu orang tua bermain bola di pinggir pantai yang kebetulan di tempat palung. Setelah beberapa waktu kemudian tiba-tiba ada ombak besar datang, dengan seketika itu mereka terseret semua," katanya.

Dia mengatakan, kemudian ada dua orang tua dari anak-anak yang terseret ombak tersebut masuk ke pantai berniat menolong korban. Tetapi upaya tersebut tidak berhasil, malah kedua korban orang dewasa ikut terseret gelombang.

"Jadi jumlah orang yang terseret seketika itu ada tujuh orang, namun dengan adanya anggota SAR kita beserta warga Gua Cemara yang ada di lokasi bisa menyelamatkan dua orang dewasa," katanya.

Dia mengatakan, sayangnya dalam perjalanan menuju tempat layanan kesehatan yang jaraknya cukup jauh, nyawa kedua korban tidak tertolong dan meninggal setelah sampai di puskesmas. "Karena tempat kesehatan puskesmas jarak lumayan jauh, sesampai di Puskesmas Sanden oleh petugas medis di sana korban dinyatakan meninggal dunia. Dan saat ini lima korban lain belum ditemukan dan masih dalam pencarian kita," katanya.

Adapun identitas tujuh korban itu adalah, dua orang yang ditemukan meninggal adalah Ulli Nur Rokhmi, perempuan berusia 28 tahun warga Cemoro, Tempel, Kabupaten Sleman, dan Ahmad Nur Fauzi, laki-laki berusia 30 tahun warga Ngentak, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY.

Sedangkan lima korban yang masih dalam pencarian Tim SAR adalah Joko Widodo (30), Muhammad Zafir Zakir Alfarizi (8), Muhammad Rizky Romadhon (7) dan Ahmad Chairul Fatah (4), keempatnya warga Cemoro, Ngentak, Tempel, Sleman. Dan Muhammad Zidan Abdori (8) warga Ngentak, Tempel, Sleman, DIY.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement