Kamis 06 Aug 2020 18:42 WIB

Bill Gates: Negara Miskin Dapat Akses Vaksin Corona

Bill Gates telah lama menggaungkan pentingnya vaksin untuk memberantas pandemi.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bill Gates Pastikan Negara Miskin Dapat Akses Vaksin Corona. (FOTO: Bankrate)
Bill Gates Pastikan Negara Miskin Dapat Akses Vaksin Corona. (FOTO: Bankrate)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Vaksin corona yang tengah ditunggu-tunggu dunia membuat Bill Gates akan memastikan bahwa vaksin tersebut tak hanya ada di negara maju. Vaksin yang diyakini akan selesai pada 2021 ini dipastikan Bill Gates akan sampai ke negara-negara kurang mampu.

Bill Gates sendiri telah lama menggaungkan pentingnya vaksin untuk memberantas pandemi. Ia juga mendorong Amerika Serikat (AS) agar tidak mengutamakan negaranya sendiri. Bill Gates ingin AS memberikan akses vaksin corona kepada negara-negara lain.

Baca Juga: Vaksin Corona Bekingan Bill Gates Dipatok Harga Rp538 Ribu

Tak hanya itu, Gates juga membujuk anggota parlemen kongres agar mempertimbangkan penambahan 8 miliar dolar AS (Rp116 triliun) kepada dana bantuan ekonomi untuk menyokong negara-negara kurang mampu dalam memiliki vaksin Covid-19.

"Kami memastikan agar virus ini bisa berakhir di seluruh dunia, bukan hanya negara maju," ucap Gates.

Melalui yayasannya The Bill & Melinda Gates Foundation, Gates sudah mendanai lebih dari 350 juta dolar AS (Rp 5 triliun) terhadap penelitian dan pengembangan vaksin ataupun pelayanan kesehatan mengenai covid-19. Sementara berdasarkan WHO, ratusan jenis vaksin corona tengah dikembangkan lewat uji klinis pada manusia.

Adapun salah satu vaksin yang didukung Bill Gates adalah vaksin dari perusahaan biofarmasi Moderna yang terlihat sangat menjanjikan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement