REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengimbau warganya untuk meniadakan kegiatan yang bersifat kerumunan. Tentunya, hal ini berkenaan dengan pandemi Covid-19 yang masih tinggi kasusnya.
“Kalau ada euforia-euforia seperti panjat pinang, yang begitu-begitu ditunda dulu. Insya Allah tahun depan selesai, enggak ada pandemi kita bisa memperingati hari ulang tahun Indonesia,” ujar Rahmat, Kamis (6/8).
Pepen, sapaan akrabnya, mengatakan saat ini penularan Covid-19 lewat klaster keluarga masih terus meningkat. Sehingga, kegiatan seperti kerumunan dikhawatirkan dapat menyebabkan penularan lebih tinggi. “Jangan dulu lah, klaster keluarga mulai agak naik,” ujar dia.
Kendati begitu, politisi Partai Golkar ini menuturkan pihak Pemkot masih akan tetap menggelar peringatan upacara HUT ke-75 RI dalam jumlah terbatas. Pepen belum menyebut detail berapa jumlah pesertanya.
“Kita seumpamanya melakukan di stadion atau alun-alun. Bisa sambil ada virtual TV kita ikut, ini kan belum dirapatkan sama Sekda,” terang dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota Bekasi tentang Pelaksanaan Kegiatan HUT RI Ke-75 dalam Situasi Pandemi Covid-19 di Kota Bekasi.
Kegiatan upacara di Tingkat Kota Bekasi dilaksanakan pada Senin, 17 Agustus 2020, pukul 07.00 WIB di Lapangan Alun-Alun Kota Bekasi dengan memperhatikan Protokol Kesehatan yang ketat dan aman dari penularan Covid-19.
Pada 17 Agustus 2020 pukul 10.17 sampai dengan 10.20 WIB (selama 3 menit), segenap warga Kota Bekasi wajib menghentikan aktivitasnya sejenak untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya.