Kamis 06 Aug 2020 20:51 WIB

Tingkat Pengangguran Australia Diperkirakan Tembus 10 Persen

Tingkat pengangguran Australia naik akibat aturan pembatasan Covid-19

Red: Nur Aini
 Perdana Menteri Australia Scott Morrison
Foto: EPA-EFE/LUKAS COCH
Perdana Menteri Australia Scott Morrison

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Tingkat pengangguran di Australia diperkirakan akan mencapai puncaknya sekitar 10 persen sebagai akibat dari aturan pembatasan yang dirancang untuk memperlambat penyebaran virus corona baru. Hal itu diungkap Perdana Menteri Scott Morrison, Kamis (6/8).

Australia sebelumnya mengalami tingkat pengangguran hingga mencapai 9,25 persen tahun ini. Namun, setelah Victoria, negara bagian terpadat kedua di negara itu, memerintahkan penutupan perbatasan selama enam minggu di sekitar Melbourne, angka pengangguran akan mencapai puncaknya sekitar 10 persen, kata Morrison.

Baca Juga

Angka tersebut akan meningkat jika jumlah penerima skema subsidi gaji dari pemerintah dihitung. Tingkat pengangguran efektif diperkirakan naik menjadi lebih dari 13 persen setelah sebelumnya diperkirakan hanya mencapai setinggi sekitar 11 persen.

"Itu sangat meresahkan tetapi itu tidak terduga," kata Morrison kepada wartawan di Canberra.

"Langkah-langkah pembatasan ini akan menimbulkan dampak biaya yang sangat signifikan, dan akan berdampak pada upaya pemulihan ekonomi," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement