REPUBLIKA.CO.ID, BELINYU - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman didampingi Forkopimda Prov. Kepulauan Babel melepas ekspor perdana 10 ribu ton cangkang sawit, di Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu, Kamis (6/8).
Cangkang sawit ini diekspor oleh PT Budi Agri Sejahtera (PT BAS) dengan tujuan negara Jepang. Gubernur Erzaldi berharap ekspor perdana cangkang sawit ini bisa menjadi pemicu ekspor-ekspor komoditi lainnya dari Bangka Belitung.
"Terutama ekspor komoditi perikanan, selama ini orang masih ragu ketika ada komoditi yang berpeluang untuk diekspor, namun tidak diekspor langsung dari Bangka Belitung," ungkap Gubernur Erzaldi.
Dalam penjelasannya, cangkang sawit ini akan dimanfaatkan oleh perusahaan di Jepang sebagai pembangkit energi listrik, yang selanjutnya akan diproses lagi menjadi briket.
"Tadi saya juga minta kepada PT BAS, tahun depan ditingkatkan lagi nilai tambahnya. Cangkang tersebut diproses lagi menjadi briket sehingga memiliki nilai tambah untuk diekspor," ungkapnya.
Gubernur Erzaldi menjelaskan, saat ini Pemprov. Kepulauan Babel telah membentuk tim percepatan ekspor, menjadikan kepengurusan ekspor dalam satu pintu yang terdiri dari KSOP, bea cukai, surveyor, dan eksportir akan dijadikan satu kantor dengan demikian diharapkan urusan ekspor menjadi lebih mudah. Dengan meningkatkan kinerja, harapannya perekonomian di Bangka Belitung makin menanjak.
"Kita harus meningkatkan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk meningkatkan perekonomian di Bangka Belitung, jangan hanya mengandalkan komoditi tambang," ujarnya.
Di bidang pertanian pun Gubernur Erzaldi juga mengajak masyarakat Bangka Belitung menanam komoditi lain, jangan hanya lada saja. Ke depannya, sekitar November atau Desember juga akan dilakukan ekspor buah-buah tropikal yang ada di Bangka Belitung seperti nanas, manggis, dan durian.
Untuk mendukung agar kegiatan ekspor di Bangka Belitung, khususnya di Tanjung Gudang, tahun ini ada program perpanjangan dermaga Belinyu menjadi 175 meter. Bahkan tahun depan, kapal cruise sudah bisa berlabuh di dermaga ini. Penggalian alur dan pengeboman karang yang menjadi penghalang di muara.
Pada kesempatan ini, Gubernur Erzaldi menerima plakat dari Direktur PT Pelabuhan Tanjung Priok. Acara ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Kepulauan Babel, Sunardi; Kepala Diskominfo Prov. Kepulauan Babel, Sudarman; Kepala DKP Prov. Kepulauan Babel, Dasminto; Kepala OPD Kabupaten Bangka; Owner PT BAS, Ahon; pelindo; dan bea cukai.