REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah truk menabrak pembatas jalan dan terperosok ke saluran air setelah pengemudi tiba-tiba meninggal saat mengendarai truk yang bermuatan suku cadang itu di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi (7/8).
"Kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB. Dia (pengendara) tiba-tiba tidak sadar, terus hilang kendali," ujar rekan korban Sugiarto.
Pengendara truk bernomor polisi B 9288 KXT bernama Sukamto (53 tahun) melaju dari arah Ujung Menteng menuju Pulo Gadung. Saat sampai di Jalan Raya Bekasi KM 25 Cakung, kata Sugiarto, kendaraan hilang kendali dan menabrak pembatas jalan hingga salah satu ban terperosok ke saluran air di bahu jalan.
"Untungnya jalan belum ramai pas kejadian tadi," kata Sugiarto yang juga pengemudi di kendaraan berbeda.
Sugiarto yang berada di belakang truk korban tidak mengira rekannya meninggal seketika di kursi kemudi. "Kita lagi bareng-bareng mau antar barang ke Pulo Gadung. Barangnya suku cadang mobil. Tiba-tiba dia nabrak dan saya cek sudah meninggal," katanya.
Petugas Kepolisian segera membawa jasad korban menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. Proses evakuasi jenazah korban turut disaksikan oleh keluarga yang berdomisili tidak jauh dari lokasi kejadian. Selama proses evakuasi terjadi kepadatan arus kendaraan sekitar tiga kilometer di kawasan Cakung akibat jalan yang sempit di sekitar proyek pembangunan jalan tol.