Jumat 07 Aug 2020 11:48 WIB

WHO: Pemulihan Bisa Lebih Cepat Bila Vaksin Merata

WHO fokus pada vaksin apa pun yang aman dan efektif untuk menyetop pandemi.

Pemulihan ekonomi di seluruh dunia bisa terjadi lebih cepat jika vaksin Covid-19 tersedia untuk semua orang sebagai barang publik.
Foto: AP/Eraldo Peres
Pemulihan ekonomi di seluruh dunia bisa terjadi lebih cepat jika vaksin Covid-19 tersedia untuk semua orang sebagai barang publik.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Pemulihan ekonomi di seluruh dunia bisa terjadi lebih cepat jika vaksin Covid-19 tersedia untuk semua orang sebagai barang publik. Yang diperlukan saat ini adalah mencari vaksin yang paling aman dan efektif.

Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan pandangan itu saat diskusi panel daring dengan anggota Forum Keamanan Aspen di Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh jaringan NBC, Kamis (6/8). Tedros juga mengatakan kepada panel bahwa kepemimpinan dan dukungan AS terhadap kesehatan masyarakat telah menyelamatkan banyak nyawa.

Baca Juga

Tedros menyebutkan, penarikan diri AS dari WHO baru-baru ini bukanlah perkara dana, tetapi lebih menyangkut hubungan AS dengan badan PBB tersebut. Ia berharap Washington akan mempertimbangkan lagi keputusannya.

Direktur kedaruratan WHO Michael Ryan, yang ditanya soal calon vaksin Rusia, mengatakan kepada panel bahwa apa yang diperlukan sekarang adalah memastikan vaksin apa pun aman dan efektif. 

Ryan juga mengatakan otoritas harus mampu membuktikan keampuhan vaksin Covid-19 melalui uji klinis tradisional ketimbang studi 'tantangan manusia'. Ryan merujuk pada paparan virus yang disengaja terhadap relawan yang divaksinasi untuk melihat apakah vaksin bereaksi.

Dalam wawancara radio pada Kamis, Presiden AS Donald Trump mengumumkan AS kemungkinan akan mendapatkan vaksin Covid-19 sebelum pemilihan presiden 3 November mendatang. Perkiraan ini lebih optimistis dari waktu yang ditentukan oleh pakar kesehatannya sendiri di Gedung Putih.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement