Jumat 07 Aug 2020 14:06 WIB

Covid-19 di Garut Terus Meningkat

Dalam sepekan terakhir, terdapat penambahan lima kasus baru Covid-19 di Garut

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Bupati Garut Rudy Gunawan
Foto: dok. Istimewa
Bupati Garut Rudy Gunawan

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dalam sepekan terakhir, terdapat penambahan lima kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, hingga saat ini total terdapat 42 kasus terkonfirmasi positif.

Bupati Garut Rudy Gunawan meminta para dokter dan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan pemantauan pergerakan orang-orang luar dari zona merah masuk ke wilayah itu. Hal tersebut dilakukan agar kasus Covid-19 di Garut bisa diatasi dengan cepat.

"Saya mohon kepada para dokter melakukan langkah-langkah bagaimana program yang berhubungan dengan PIS-PK (Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga) ini diikuti oleh testing-testing beberapa tempat, bagaimana pergerakan orang-orang luar dari zona merah masuk ke wilayah kita," kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat (7/8).

Ia menambahkan, ketika dalam satu keluarga ada pasien suspek Covid-19, penanganannya harus langsung dilakukan. Karena itu, koordinasi antara puskesmas dan masyarakat harus ditingkatkan.

Menurut Rudy, PIS-PK adalah bagian yang paling terpenting dalam usaha pencegahan Covid-19. Jika program itu dapat dilakukan maksimal, deteksi dini bisa dilakukan dengan cepat, sehingga kasus dapat ditangani maksimal.

Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yani Yunita mengatakan, terdapat penambahan laporan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak dua orang pada Kamis (6/8). Kasus pertama adalah seorang perempuan berusia 37 tahun asal Kecamatan Cisurupan. Sementara satunya lagi adalah seorang laki-laki berusia 11 tahun asal Kecamatan Cisurupan.

"Total konfirmasi positif saat ini ada 42 kasus. Satu orang menjalani isolasi mandiri, sembilan diisolasi atau perawatan, 29 kasus sembuh, dan tiga kasus meninggal," kata dia.

Yeni mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Masyarakat diminta sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan, serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement