Jumat 07 Aug 2020 17:20 WIB

Satu RT di Kampung Brobahan di-Lockdown

Lockdown diterapkan setelah ditemukan kasus Covid-19 pada satu keluarga

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Suasana Kampung yang menerapkan karantina / Ilustrasi
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Suasana Kampung yang menerapkan karantina / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Banyumas, memutuskan untuk melakukan karantina mikro. Dalam hal ini, warga yang tinggal dalam satu RT di RT 04 RW 04 Kampung Brobahan Kelurahan Kranji Kecamatan Purwokerto Timur, diputuskan untuk di lockdown.

''Warga di wilayah RT itu, untuk sementara tidak boleh keluar wilayah dulu. Demikian juga orang dari luar RT, tidak boleh masuk ke wilayah RT itu dulu,'' jelas Bupati Achmad Husein, Jumat (7/8).

Kebijakan diambilnya langkah karantina di lingkup RT tersebut, menyusul ditemukannya kasus Covid 19 pada satu keluarga. Dalam hal ini, ayah, ibu dan dua anaknya, seluruhnya terkonfirmasi positif Covid 19. Bahkan sang ayah, meninggal dunia Kamis (6/8).

Husein menyatakan, langkah karantina warga dalam satu RT tersebut, tidak hanya untuk mencegah kemungkinan terjadinya penularan pada warga lain. Namun juga  untuk memudahkan petugas untuk melakukan tracing dan test swab. 

''Semua warga di RT tersebut, akan dilakukan tes swab. Jumlahnya sekitar 46 KK,'' katanya.

Husein juga menegaskan, dalam penanganan Covid 19 di Kabupaten Banyumas, pihaknya selaku Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Banyumas, akan bersikap transparan. Setiap perkembangan kejadian dan langkah yang dilakukan, akan disampaikan pada masyarakat.

''Hal ini perlu dilakukan, agar masyarakat paham apa yang sudah kita lakukan untuk mencegah penyebaran Covid 19 di Banyumas,'' katanya.

Bupati mengakui, dalam kondisi pandemi Covid 19 seperti sekarang ini, ekonomi harus tetap jalan. Namun dia menyatakan, dalam kondisi-kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan tepat, pihaknya juga harus melakukan pembatasan. 

''Ibaratnya, kita harus bisa mengelola kapan saat digas, dan kapan harus direm,'' katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto, menyatakan jumlah pasien Covid 19, hingga saat ini masih terus bertambah. Demikian juga, jumlah pasien yang dirawat masih terus bertambah.

Hingga Jumat (7/8), jumlah akumulatif pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 ada sebanyak 202 orang. Dari jumlah itu, yang masih dirawat di rumah sakit ada 20 orang, 6 orang meninggal, dan 176 orang sudah dinyatakan sembuh. 

''Hingga hari ini, kami sudah melakukan tes swab terhadap 4.702 orang. Jumlah itu, merupakan tes swab yang dilaksanakan dalam program tes swab massal dan reguler,'' jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement