Memasuki musim tanam bari petani Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, menanami sawahnya padi varietas melon. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Keberadaan air dari sistem irigasi setempat membantu warga setempat memperoleh air untuk sawah mereka. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Air irigasi tersebut berasal dari aliran Sungai Opak yang melintasi kawasan Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pasokan air irigasi menjamin keberlangsungan hidup padi selama musim kemarau tahun ini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Sementara lahan-lahan yang berada jauh dari aliran sungai dan irigasi beralih ke tanaman palawija yang memerlukan air lebih sedikit. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Musim tanam sebuah komditas tanaman biasanya mengikuti datangnya musim penghujan. Keberadaan pasokan air menjadi kunci keberhasilan tumbuhnya komoditas pertanian.
Saat kemarau seperti sekarang kebanyakan menunda proses musim tanam. Namun petani di persawahan Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, telah memasuki musim tanam baru.
Memasuki musim kemarau beberapa wilayah yang menggunakan irigasi masih bisa menanam padi.
sumber : Republika
Advertisement