Warga melihat kapal tongkang pengangkut batu bara yang terdampar di Kawasan Pantai Naga Permai Desa Gampong Lhok, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Aceh, Jumat (7/8/2020). Kapal tongkang milik salah satu perusahaan pengangkut batu bara tersebut terdampar sejak Selasa (28/7/2020) akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang melanda perairan laut Samudera Hindia dan hingga saat ini belum dievakuasi ke laut lepas. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas)
Kapal tongkang pengangkut batu bara ini terdampar sejak pekan lalu akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas)
Muatan batu bara milik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1-2 ini pun tumpah ke perairan termasuk alat berat excvator yang ada di dalam kapal. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, NAGAN RAYA -- Kapal tongkang pengangkut batu bara yang terdampar sejak akhir Juli 2020 di Kawasan Pantai Naga Permai Desa Gampong Lhok, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Aceh, Jumat (7/8).
Kapal tongkang terdampar akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang melanda perairan laut Samudera Hindia. Akibatnya muatan batu bara milik PLTU 1-2 tumpah ke laut.
sumber : Antara Foto
Advertisement