Jumat 07 Aug 2020 18:32 WIB

Reni Marlinawati Wafat, Keluarga Besar PPP Sukabumi Berduka

Sosok Teh Reni sangat dekat dengan kader PPP di daerah dan warga.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Heri ruslan
Mantan anggota DPR RI Reni Marlinawati tutup usia, Jumat (7/8).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Mantan anggota DPR RI Reni Marlinawati tutup usia, Jumat (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Innalillahi wainna ilahi rajiun. Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hj Reni Marlinawati tutup usia di Jakarta, Jumat (7/8). Wafatnya ketua umum IKA UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu membuat berbagai pihak merasa kehilangan.

Ketua DPC PPP Kota Sukabumi Ima Slamet menyatakan, keluarga besar PPP merasa kehilangan atas meninggalnya sosok yang biasa disapa Teh Reni itu. Sebab, sosok Teh Reni sangat dekat dengan kader PPP di daerah dan warga.

Terlebih Teh Reni sempat menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kota/Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019. Bahkan, pada momen pilkada serentak 2020 ini nama Reni Marlinawati muncul sebagai salah satu bakal calon bupati Sukabumi.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia Waketum DPP PPP Reni Marlinawati,'' ujar Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet kepada Republika, Jumat. Informasi tersebut diperoleh dari rekan PPP Kabupaten Sukabumi yang akan menjenguk Teh Reni yang dikabarkan sakit di Jakarta.

Ima mengaku sangat kehilangan sosok Teh Reni. Sebab sekitar awal Juli 2020 lalu Teh Reni mendatangi rumahnya di Sukabumi untuk menjenguknya yang sedang sakit.

"Beliau sangat merakyat dan memperhatikan kader serta warga," kata Ima. Ia meminta doa dari warga untuk almarhumah dan berharap doa terbaik untuk almarhumah.

Ima mengatakan, sosok Teh Reni terkenal dengan memperjuangkan pembangunan bidang pendidikan bukan hanya di Sukabumi, melainkan nasional. Sehingga yang kehilangan bukan hanya warga Sukabumi, melainkan nasional.

Ucapan duka cita juga disampaikan warga Kota/Kabupaten Sukabumi melalui media sosial. Mereka meluapkan rasa kehilangan terhadap sosok politisi yang ramah tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement