Jumat 07 Aug 2020 19:26 WIB

Pencarian 5 Korban Hilang di Pantai Bantul Terkendala Ombak

Pencarian lima korban hilang masih menyisir lewat darat.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Teguh Firmansyah
Tim SAR gabungan Bantul mencari korban tenggelam di Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul, Yogyakarta, Kamis (6/8). Sebanyak tujuh orang pengunjung tenggelam terseret ombak Pantai Goa Cemara. Sementara, dua orang ditemukan meninggal oleh Tim SAR. Dan lima masih dalam pencarian
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tim SAR gabungan Bantul mencari korban tenggelam di Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul, Yogyakarta, Kamis (6/8). Sebanyak tujuh orang pengunjung tenggelam terseret ombak Pantai Goa Cemara. Sementara, dua orang ditemukan meninggal oleh Tim SAR. Dan lima masih dalam pencarian

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pencarian terhadap lima korban yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Bantul, masih dilakukan dengan menyisir lewat jalur darat. Pencarian ini sudah dilakukan dua hari sejak 6 Agustus kemarin.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Lalu Wahyu Efendi mengatakan, hal tersebut dilakukan karena kondisi gelombang cukup tinggi dan ombak besar. Sehingga, pencarian hingga saat ini harus dilakukan melalui darat.

Baca Juga

"Masih penyisiran di pinggir karena gelombang tinggi dua sampai empat meter," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (7/8).

Walaupun begitu, pencarian lima korban yang masih belum ditemukan juga dimungkinkan untuk menggunakan jet ski. Menurutnya, pencarian dengan jet ski ini akan dilakukan saat kondisi cuaca dan gelombang tidak tinggi. "Kita lihat situasi juga, kalau memungkinkan (dengan jet ski) akan kita gerakkan," ujarnya.

Pihaknya sendiri juga membuka posko darurat di lokasi pencarian. Sekitar 100 personel yang dikerahkan untuk mencari lima dari tujuh korban yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement