REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pencarian terhadap lima korban yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Bantul, masih dilakukan dengan menyisir lewat jalur darat. Pencarian ini sudah dilakukan dua hari sejak 6 Agustus kemarin.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Lalu Wahyu Efendi mengatakan, hal tersebut dilakukan karena kondisi gelombang cukup tinggi dan ombak besar. Sehingga, pencarian hingga saat ini harus dilakukan melalui darat.
"Masih penyisiran di pinggir karena gelombang tinggi dua sampai empat meter," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (7/8).
Walaupun begitu, pencarian lima korban yang masih belum ditemukan juga dimungkinkan untuk menggunakan jet ski. Menurutnya, pencarian dengan jet ski ini akan dilakukan saat kondisi cuaca dan gelombang tidak tinggi. "Kita lihat situasi juga, kalau memungkinkan (dengan jet ski) akan kita gerakkan," ujarnya.
Pihaknya sendiri juga membuka posko darurat di lokasi pencarian. Sekitar 100 personel yang dikerahkan untuk mencari lima dari tujuh korban yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara.