REPUBLIKA.CO.ID, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hampir seluruh lapangan usaha penyumbang produk domestik bruto (PDB) mengalami kontraksi. Dan, ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen pada kuartal II 2020.
Lapangan Usaha yang Tumbuh Minus
- Industri Pengolahan: -6,19 persen
- Perdagangan: -7,57 persen
- Konstruksi: -5,39 persen
- Industri pertambangan: -2,72 persen
- Administrasi pemerintahan: -3,11 persen
- Transportasi dan pergudangan: -30,84 persen
Lapangan usaha yang Tumbuh Positif
- Pertanian: 2,19 persen
- Informasi dan Komunikasi: 10,88 persen
- Jasa Keuangan 1,03 persen
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)