REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Wabah Covid 19 yang melanda menyisakan kesedihan yang luar biasa. Salah satunya yang terjadi kepada Siti Supartini warga kampung Pajangan, Kelurahan Kramat Selatan yang harus merugi dan kehabisan modal.
Imbauan pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas yang beresiko, membuat Siti harus menutup warungnya. Ditambah lagi baru saja suaminya berhenti bekerja karena ada pengurangan karyawan, membuat beban ekonomi menjadi luar biasa berat.
Disaat puncak kesulitan ekonomi ini, Rumah Zakat hadir untuk membantu. Melalui relawannya, Rumah Zakat menyalurkan bantuan modal usaha, Rabu (22/7). "Alhamdulillah, terima kasih Rumah Zakat bisa membantu kami. Semoga usaha warung lothek kami bisa lancar kembali dengan dana ini," kata Siti.