Sabtu 08 Aug 2020 01:12 WIB

Atlet Sepeda Fabio Jakobsen Siuman dari Koma

Fabio mengalami kecelakaan di garis finis pada etape pertama Tour of Poland

Ilustrasi balap sepeda. Pebalap sepeda asal Belanda Fabio Jakobsen dilaporkan sudah siuman dari koma. Ia mengalami kecelakaan di garis finis pada etape pertama Tour of Poland Rabu (5/8) kemarin.
Foto: Antara/Official Tour De Langkawi
Ilustrasi balap sepeda. Pebalap sepeda asal Belanda Fabio Jakobsen dilaporkan sudah siuman dari koma. Ia mengalami kecelakaan di garis finis pada etape pertama Tour of Poland Rabu (5/8) kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap sepeda asal Belanda Fabio Jakobsen dilaporkan sudah siuman dari koma. Ia mengalami kecelakaan di garis finis pada etape pertama Tour of Poland Rabu (5/8) kemarin.

Mengutip Reuters, Jumat (7/8), atlet tim Deceuninck-Quick Step itu berusaha menyalip lawannya Dylan Groenwegen pada beberapa meter terakhir menjelang garis finis. Namun keduanya bersenggolan sehingga Jakobsen menabrak pembatas dan juga seorang anggota panitia acara.

Akibat kecelakaan tersebut, pesepeda berusia 23 itu langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi wajah.

"Kami punya kabar baik dari rumah sakit di Sosnowiec, Polandia Utara. Fabio Jakobsen sudah bangkit dari koma dan kondisinya baik," kata penyelenggara dalam unggahan di Twitter, Jumat.

Pihak rumah sakit menyatakan kondisi Jakobsen saat ini baik dan tidak ada gejala neurologis. Namun ia harus menjalani proses rehabilitasi yang cukup lama.

"Saat ini, pasien berada dalam kondisi sadar dan tidak lagi menggunakan alat bantu nafas. Jadi, dia sudah bisa bernafas dengan normal. Kalau dia bisa bertahan sampai sekarang, maka cepat atau lambat dia pasti bisa bertanding kembali," kata salah satu direksi rumah sakit.

Federasi balap sepeda internasional (UCI) mengecam prilaku berbahaya Groenwegen yang menyebabkan lawannya mengalami kecelakaan. Groenwegen didiskualifikasi dari perlombaan itu dan pada Jumat, Groenwegen meminta maaf.

Ajang balap sepeda itu seharusnya digelar Juli 2020, namun terpaksa ditunda hingga Agustus 2020 karena pandemi Covid-19. Jumlah etape juga dikurangi, dari tujuh menjadi lima dengan tujuan para atlet bisa mengikuti ajang lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement