Sabtu 08 Aug 2020 05:08 WIB

FIA Bakal Ubah Regulasi F1 2021 Hindari Penjiplakan Mobil

Racing Point didenda 400 ribu euro karena menggunakan brake duct desain Mercedes.

Red: Israr Itah
Mobil Racing Point, RP20, yang diprotes karena menggunakan brake duct yang didesain oleh Mercedes.
Foto: EPA-EFE/DAVID GUZMAN
Mobil Racing Point, RP20, yang diprotes karena menggunakan brake duct yang didesain oleh Mercedes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi otomotif internasional (FIA) bakal membuat perubahan regulasi Formula 1 (F1) musim 2021 untuk menghindari penjiplakan desain mobil menyusul kasus protes Renault terhadap Racing Point. Racing Point secara terbuka mengakui jika mereka terinspirasi dari mobil Mercedes 2019, ketika mendesain mobil mereka tahun ini, RP20. Mobil ini dijuluki Mercedes pink.

Renault telah tiga kali mengajukan protes resmi terkait legalitas mobil sang rival itu. Pada Jumat (7/8), para steward mengabulkan protes tersebut dan menjatuhi Racing Point denda 400 ribu euro dan pengurangan 15 poin konstruktor karena kedapatan menggunakan komponen yang didesain oleh tim lain. Racing Point terbukti menggunakan brake duct yang didesain oleh Mercedes.

Baca Juga

Bagian lebih luas dari protes Renault itu sebenarnya ingin menggarisbawahi bagaimana wajah F1 dalam jangka panjang, apakah mereka bakal mengizinkan penjiplakan hingga menghadirkan sejumlah mobil yang terlihat serupa pada masa depan.

Niklas Tombazis, ofisial FIA yang bertanggung jawab soal balap kursi tunggal, mengakui jika penjiplakan di F1 telah berlangsung lama. Entah dari foto, atau membuat konsep yang serupa di sejumlah area.