REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengikuti tes swab pada Jumat (7/8) siang. Tes tersebut dilaksanakan untuk mencegah adanya penyebaran Covid-19 di perkantoran, termasuk di instansi pemerintah.
Kepala Puskesmas Kebayoran Lama, Rully D. Anggraeni mengatakan, petugas Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama sengaja menggelar tes swab, karena akhir-akhir ini semakin banyak klaster perkantoran di area DKI Jakarta. "Apalagi mereka langsung berhubungan sama pelayanan masyarakat," ujar Rully kepada Republika, Jumat (7/8) siang. Misalnya, pegawai Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD), juga pegawai dari Bank DKI.
Tes swab digelar di sebuah lapangan terbuka di depan kantor Kecamatan Kebayoran Lama, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Rully menjelaskan, sebanyak 15 petugas Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama dikerahkan untuk melakukan tes swab test kepada 71 ASN yang ditargetkan.
Dari 71 ASN yang mendaftar tes swab, menurut Rully, hanya 61 orang yang hadir. "Sisanya ada yang harus keluar, ada juga yang harus rapat," kata Rully.
Setelah mendata dan memeriksa tekanan darah peserta, petugas langsung mengambil sampel cairan dari rongga mulut serta hidung. Seusai tes swab, Rully mengatakan, para peserta bisa langsung melanjutkan aktifitasnya dengan syarat tetap menggunakan masker dan jaga jarak.