Sabtu 08 Aug 2020 10:53 WIB

Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Ciputat

Mahasiswa itu dikeroyok ketika bekerja sampingan menjaga toko.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Ratna Puspita
polisi
Foto: istimewa
polisi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Kepolisian Sektor Ciputat memburu para pelaku pengeroyokan terhadap seorang mahasiswa UIN Jakarta bernama Ghozy Mubarok (23 tahun). Ia menjadi korban pemukulan oleh orang tak dikenal di Jalan Wr Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (6/8) malam.

Berdasarkan surat laporan bernomor LP/768/K/8/2020/ Sek Ciputat, kejadian berawal saat Ghozy yang juga bekerja sampingan menjaga toko sedang menunggu pelanggan. Ketika itu, orang tak dikenal menyambangi toko dan bermaksud mengutang rokok.

Baca Juga

Ghozy yang tidak mengenal orang tersebut tidak memberikan barang dagangannya karena khawatir tak dibayar. Merasa tak diperlakukan dengan baik, pelaku emosi dan terjadilah perkelahian di antaranya keduanya.

Merasa kesal, pelaku memanggil teman-temannya dan mengeroyok korban di tempat ia berjualan. Para pelaku memukul dan menendang secara bergantian dan bahkan menginjak tubuh korban hingga babak belur.

Kapolsek Ciputat Endy Komisaris Mahandika mengaku sedang memproses kasus pengeroyokan tersebut. Namun, ia mengakui, polisi mengalami kesulitan untuk menemukan saksi-saksi di lokasi.

“Kita masih proses ya, kalau ada perkembangan, nanti infokan, nanti kita cari saksi-saksi, tentunya kami meminta kerjasamanya kepada korban lewat saksi-saksi yang melihat korban di tempat kejadian perkara,” jelasnya, Sabtu (8/8).

Endy menjelaskan korban mengalami tindak kekerasan hingga mengakibatkan tubuh korban memar dan sobek pada bagian pelipis kiri. Tak hanya itu, korban juga mengaku dipukul menggunakan kayu.

“Akibatnya korban mengalami luka di sekujur tubuhnya. Korban alami luka memar dan robek pada pelipis mata kiri, lecet pada lengan atas, dada dan punggung serta merasakan sakit disekujur tubuh,” jelasnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement