REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Remaja Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), Ekin (16 tahun) bahagia setelah cincin yang tersangkut di jari tengah tangan kanannya berhasil dilepaskan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) Sektor Cengkareng.
Ekin merasakan bengkak di jari tangannya lantaran cincin yang dikenakan terasa menyempit dan sulit dilepaskan. Karena merasa sakit pada jari tengahnya, Ekin berinisiatif untuk melepaskan cincin itu seorang diri dengan menggunakan benang. Namun, hasilnya nihil dan bahkan membuat jarinya terluka.
Karena menyerah, ia pun memberitahukan hal tersebut kepada orang tuanya, yang malah mengantarkan anaknya ke kantor Damkar Cengkareng. "Jadi tadi pagi sekitar pukul 04.30 WIB, ada warga bersama anaknya yang datang ke kantor sektor Cengkareng untuk evakuasi cincin dari jarinya," kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakbar, Eko Sumarno saat dikonfirmasi, Sabtu (8/8).
Ada tiga petugas yang berusaha memotong cincin di jari Ekin. Mereka menggunakan mesin gerinda kecil, dan cairan agar cincin mudah lepas. Proses pemotongan cincin berlangsung sekitar 30 menit dan cincin yang tersangkut di jari tangan remaja tersebut berhasil dilepaskan.
Eko mengatakan, secara umum petugas damkar memang bertugas memadamkan api saat terjadi kebakaran. Namun, belakangan ini tugas damkar juga membantu masyarakat lain yang membutuhkan. Tidak sampai di situ, petugas damkar juga kerap menerima laporan bantuan ambil barang yang jatuh ke selokan, hingga membantu evakuasi hewan yang terjebak di atas pohon.
Eko mengaku, petugas sudah cukup terampil untuk melakukan tugas evakuasi yang dialami oleh masyarakat. "Jadi kami intinya siap melakukan kegiatan yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Eko.
Ekin menyampaikan apresiasi kepada petugas Damkar Cengkareng yang telah berhasil memotong cincin di jarinya. "Terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran Cengkareng yang telah membantu saya melepaskan cincin di jari saya," ucap Ekin.