REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi formatur tunggal kepengurusan Partai Gerindra periode 2020-2025 usai ditetapkan kembali sebagai ketua umum. Prabowo kembali menunjuk Ahmad Muzani sebagai sekretaris jenderal Partai Gerindra.
"Saya telah putuskan saudara Haji Ahmad Muzani kembali sebagai sekretaris jenderal mendampingi saya untuk 5 tahun akan datang," kata Prabowo di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8).
Prabowo mengatakan, dirinya memiliki waktu selama 30 hari untuk menyusun kepengurusan. Namun, dirinya mengaku tidak ingin terlalu lama ada kevakuman.
Partai Gerindra menggelar kongres luar biasa (KLB) Sabtu (8/8). Pimpinan sidang pleno Ahmad Muzani menanyakan kepada para peserta sidang terkait setuju atau tidaknya Prabowo kembali memimpin Partai Gerindra. Seluruh kader yang hadir kompak menjawab setuju.
"Dengan mengucap Alhamdulilahirabbilalamin, maka kekosongan kepemimpinan partai hanya berlangsung 2 menit. Dan pimpinan sidang akan segera mengetok palu berarti kita telah kembali memiliki ketua umum dan ketua dewan pembina," kata Muzani di KLB Partai Gerindra, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
Sebelumnya, seluruh DPD Partai Gerindra secara bulat meminta Prabowo meminta kembali memimpin Partai Gerindra. Menanggapi itu, Prabowo menegaskan menyatakan kesiapannya kembali memimpin kembali Partai Gerindra.
"Kalau itu memang permintaan kongres luar biasa ini, saya menyatakan saya siap sebagai ketua umum," ucap Prabowo diikuti tepuk tangan para peserta yang hadir.