Sabtu 08 Aug 2020 20:19 WIB

Ribuan Siswa Ikut Beasiswa Teologi dan Islam dari Turki

Ribuan siswa internasional mendaftar beasiswa belajar teologi dan Islam dari Turki

Rep: Sabah Daily/ Red: Elba Damhuri
 Seorang pria membawa bendera Turki di depan Masjid Hagia Sophia
Foto: EPA-EFE/SEDAT SUNA
Seorang pria membawa bendera Turki di depan Masjid Hagia Sophia

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Turki menawarkan beasiswa besar-besaran kepada siswa dan mahasiswa internasional.

Saat ini lebih dari 6.000 siswa dari 97 negara melamar program beasiswa internasional untuk belajar teologi dan agama Islam di sekolah menengah maupun universitas di Turki.

Turki menyatakan para siswa ini akan masuk ke sekolah-sekolah menengah Turki untuk belajar agama Islam. Untuk para mahasiswa, mereka diterima di  fakultas teologi universitas-universitas Turki.

"Aplikasi beasiswa yang ditawarkan oleh Turkey Diyanet Foundation (TDV) untuk siswa internasional ini telah selesai. Sebanyak 6.295 siswa dari 97 negara mendaftar untuk program tahun ini," kata yayasan tersebut dalam sebuah pernyataan, akhir pekan ini.

"Sebanyak 215 siswa akan belajar di sekolah menengah Imam Hatip Internasional dan 80 lainnya akan ditawarkan kesempatan untuk belajar di program teologi internasional," demikian penjelasan TDV seperti dikutip dari Sabah Daily Turki.

Aplikasi akan dievaluasi pada Agustus, dan kandidat yang memenuhi persyaratan yang diperlukan akan diwawancarai dari 30 Agustus hingga 15 September. Hasil akhir akan diumumkan pada 15 September.

"Saat ini, 1.088 siswa internasional dari 86 negara melanjutkan studi di sekolah menengah Imam Hatip Internasiona di Istanbul, Kayseri, Konya, Bursa dan Sivas," kata Ihsan Açık, ketua kedua dewan pengawas TDV, dalam pernyataan itu.

Sebanyak 556 siswa dari 74 negara menerima pendidikan dalam program teologi internasional. Sebanyak 72 mahasiswa dari 35 negara terdaftar dalam program master, dan 404 dari 14 negara sedang belajar program PhD.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement