Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Huawei mengumumkan penyelenggaraan program sertifikasi terbaru untuk mengembangkan ekosistem SDM TIK di Asia Pasifik.
Program Sertifikasi TIK Huawei Asia Pasifik terbuka untuk siswa dan praktisi TIK yang telah bergabung atau berencana bergabung dengan Huawei Asia Pacific ICT Academy. Program ini berlangsung dari 4 Agustus hingga 30 November 2020.
"Kami bermaksud mengembangkan 2 juta profesional TIK secara global selama lima tahun ke depan untuk mengimbangi tingginya permintaan terhadap pekerja terampil. Pada 2020, kami akan membangun lebih dari 200 Huawei ICT Academy dan melatih 10.000 sertifikasi ICT di Asia Pasifik," kata Michael Macdonald, Chief Digital Officer and Executive Consultant of Huawei Asia Pacific dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/8/2020).
Baca Juga: Baru Rilis 3 Menit, 100 Unit Oppo Reno 4 Langsung Ludes
Baca Juga: Awas, 30% Ancaman Siber Akibat Penyalahgunaan Alat Sah
Dalam beberapa tahun terakhir, kurangnya tenaga kerja sangat terampil telah menjadi keprihatinan yang berkembang di negara-negara di dunia, termasuk Asia Pasifik yang merupakan salah satu kawasan dengan perkembangan sektor TIK paling cepat.
Sehubungan penggunaan teknologi canggih seperti AI dan 5G semakin luas, kawasan ini perlu bekerja dengan berbagai sektor untuk menetapkan standar yang secara efisien menghubungkan SDM dengan beragam peluang di era digital.
Huawei membangun ekosistem SDM untuk mendukung transfer karyawan yang memenuhi syarat ke industri TIK. Ekosistem ini terdiri atas Huawei Certification, Huawei Academy, dan Huawei ICT Competition.
Huawei Certification merupakan standar sistem SDM yang mencakup 100 ujian sertifikasi dan 22 bidang teknis, yang telah mensertifikasi lebih dari 260.000 siswa dan karyawan TIK, termasuk 19.000 di Asia Pasifik.
Diluncurkan pada 2013, Huawei ICT Academy telah melibatkan lebih dari 900 institusi pendidikan tinggi yang menawarkan kursus dan pelatihan TIK kepada lebih dari 45.000 siswa setiap tahun. Hingga saat ini, Huawei telah mendirikan 103 ICT Academy di wilayah Asia Pasifik.
Adapun Huawei telah memulai Huawei Competition pada 2015 guna mempromosikan pengembangan SDM melalui kontes berbasis pengetahuan internasional.