REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Napoli tersingkir dari Liga Champions setelah takluk 1-3 dari Barcelona pada leg kedua 16 besar di Camp Nou, Ahad (9/8) dini hari WIB. Barcelona unggul agregat 4-2 untuk melaju ke perempat final menghadapi Bayern Muenchen.
Walau kalah, statistik menunjukkan bahwa Napoli memiliki lebih banyak penguasaan bola, melepaskan tembakan dua kali lebih banyak, membentur tiang gawang dua kali, dan menyelesaikan lebih banyak operan dibandingkan tuan rumah. Fakta ini membuat winger Napoli Lorenzo Insigne percaya timnya sebenarnya layak melaju.
“Saya benar-benar tidak berpikir Barcelona bekerja lebih baik dari kami selain menyelesaikan peluang mereka, sementara kami tidak," kata Insigne kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.
Ia menilai keunggulan Barcelona ada pada banyaknya pemain yang sangat kreatif. NApoli, kata dia, mencoba bermain sebagai tim, seperti yang telah mereka lakukan selama musim, tetapi tidak berhasil 100 persen.
Ia mengaku sangat mengecewakan Napoli tersingkir. "Kami mencoba dan tahu itu adalah pertandingan yang sangat sulit melawan tim hebat. Kami bisa melakukan sedikit lebih banyak pada babak pertama, tapi secara keseluruhan kinerja kami bagus dan kami kecewa tersingkir," kata Insigne yang sempat dikhawatirkan tak bisa bermain akibat cedera.
Insigne menjadi satu-satunya pencetak gol Napoli dalam laga ini lewat penalti jelang bubaran babak pertama. Setelah itu, Napoli tak bisa menambah gol pada babak kedua.