Ahad 09 Aug 2020 15:08 WIB

Khofifah Tegaskan Situasi Covid-19 Jatim Masih Waspada

Masih terdapat beberapa kluster baru covid yang muncul dalam beberapa hari terakhir.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menegaskan situasi Covid-19 di daerahnya masih waspada. Oleh sebab itu, dia meminta, seluruh masyarakat menjaga protokol kesehatan secara ketat. "Karena (Jatim) masih belum sepenuhnya aman," kata Khofifah, Ahad (9/8).

Menurut Khofifah, masih terdapat beberapa kluster baru yang muncul dalam beberapa hari terakhir. Oleh karena itu, jumlah kasus Covid-19 di Jatim naik cukup signifikan. Hal ini bisa muncul lagi apabila masyarakat tidak patuh pada protokol kesehatan.

Dorongan penerapan protokol kesehatan merupakan hal penting dilakukan masyarakat. Sebab, semua komponen warga berpotensi tertular dan menularkan virus corona. Untuk menghadap masalah tersebut, Pemprov Jatim belum lama ini membagikan 26 juta makser secara bertahap sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19. 

Di sisi lain, Khofifah melaporkan, total tingkat kesembuhan di Jatim tercatat sebanyak 17.685 orang atau setara 70,96 persen, Sabtu (8/8). Angka ini secara kumulatif maupun prosentatif menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. "Serta sekaligus melebihi prosentase nasional," ucapnya.