REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Juventus banyak mengukir tren negatif saat menjuarai Serie A edisi terkini. Walhasil keputusan tim tersebut memecat Maurizio Sarri dari kursi kepelatihan bukan sesuatu yang mengejutkan.
Kegagalan melewati Olympique Lyon pada ajang Liga Champions, jadi penegasan. Apa yang ditetapkan, merupakan akumulasi dari dinamika yang terjadi, beberapa bulan terakhir. Dengan cepat manajemen si Nyonya Tua menemukan pengganti Sarri. Dia adalah Andrea Pirlo.
Presiden Juventus, Andrea Agnelli meyakini Pirlo bisa mengikuti jejak Zinedine Zidane di Real Madrid. Legenda Juve, Alessandro Del Piero diminta mengomentari pandangan tersebut.
"Itu bukan perbandingan yang adil. Zizou pernah bekerja dengan tim yunior Madrid, menjadi asisten Carlo Ancelotti (baru menuju tim utama), tetapi Pirlo memiliki segalanya untuk melakukan lebih baik dari Zidane," kata Del Piero kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Ahad (9/8).
Sebenarnya ia mengaku terkejut mendengar pemberitaan ini. Pasalnya pekan lalu, Pirlo baru saja resmi menjadi pelatih tim U-23 Bianconeri. Pada akhirnya Del Piero merasa rekannya memiliki bekal cukup untuk berprestasi di skuat utama.
"Dia sudah mengenal klub, para pemain, direktur. Jadi saya pikir mereka berkomunikasi dengan sangat jelas," ujar tokoh yang kini menetap di Amerika Serikat itu.
Secara keseluruhan, terjadi perubahan di Italia. Sebelumnya seorang pelatih di negara tersebut, harus melalui proses panjang. Umumnya mereka menangani tim di divisi yang lebih rendah terlebih dahulu. Setelah mendapatkan pengalaman, baru lah para allenatore ini, bisa membesut klub Serie A.
"Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, kita telah melihat Filippo dan Simone Inzaghi berhasil. Kemudian Gennaro Gattuso. Mereka pemain bagus, dan langsung melatih tim-tim hebat," tutur Del Piero.