Ahad 09 Aug 2020 17:02 WIB

Muhammadiyah Kelola 8 Panti Asuhan di Purbalingga

Ini merupakan bukti kontribusi Muhammadiyah dalam penanganan masalah sosial.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Logo Muhammadiyah.
Foto: Antara
Logo Muhammadiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Organisasi persyarikatan Muhammadiyah kembali mendirikan panti asuhan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Panti Asuhan yang diberi nama Griya Al Falah ini diresmikan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Ahad (9/8).

''Dengan peresmian panti asuhan ini, keluarga besar Muhammadiyah  berarti memiliki delapan panti asuhan di Purbalingga,'' jelasnya.

Ia menyebutkan, banyaknya panti asuhan Muhammadiyah di Purbalingga merupakan bukti kontribusi keluarga besar Muhammadiyah dalam penanganan masalah sosial. ''Keberadaan panti asuhan ini merupakan wujud kepedulian keluarga besar Muhammadiyah Purbalingga terhadap anak-anak yatim piatu dan dhuafa,'' katanya.

Dikatakan Tiwi, keluarga besar Muhammadiyah selama ini telah melakukan peran yang sangat besar terhadap pembangunan di  Purbalingga. Kontribusi Muhammadiyah tidak saja pada masalah pembinaan umat dan masyarakat,  tapi juga di bidang lain seperti kesehatan dengan didirikannya PKU Muhammadiyah.

Pada bidang pendidikan, keluarga besar Muhammadiyah memiliki cukup banyak sekolah, baik di tingkat dasar sampai SMA/SMK. Bahkan dalam waktu dekat, keluarga besar Muhammadiyah akan membangun sebuah perguruan tinggi di Purbalingga.

''Dalam waktu dekat, keluarga besar Muhammadiyah akan mendirikan Poltekkes Muhammadiyah. Pendirian perguruan tinggi, secara tidak langsung akan sangat membantu pemkab dalam meningkatkan IPM masyarakat Purbalingga,'' katanya.

Pengurus Panti Asuhan Griya Al Falah, Agus Saptono, menyebutkan  panti asuhan yang dikelolanya direncanakan mampu menampung 34 anak asuh. Namun saat ini baru 16 anak asuh putra yang menempati asrama, karena daya tampung asrama Griya Al Falah yang masih terbatas.

''Saat ini sudah ada asrama putra. Ke depan, kami merencanakan untuk membangun  asrama khusus untuk anak asuh putri. Rencana pembangunan asrama putri berada di atas tanah wakaf warga,'' jelasnya.

Pembangunan asrama panti asuhan Muhammadiyah Griya Al Falah sebelumnya dibantu dengan dana hibah dari pemkab senilai Rp 100 juta. Rencananya pembangunan asrama putri juga akan dibantu pemkab dengan nilai yang sama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement