Ahad 09 Aug 2020 17:24 WIB

Prancis Gelar Konferensi Donor Bantuan untuk Bantu Lebanon

Donald Trump akan turut berpartisipasi dalam konferensi donor untuk Lebanon

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden Prancis Emmanuel Macron, tengah, mengunjungi lokasi ledakan yang menghancurkan di pelabuhan Beirut, Lebanon, Kamis 6 Agustus 2020. Presiden Prancis Emmanuel Macron telah tiba di Beirut untuk menawarkan dukungan Prancis ke Lebanon setelah ledakan pelabuhan yang mematikan itu.
Foto: AP/Thibault Camus
Presiden Prancis Emmanuel Macron, tengah, mengunjungi lokasi ledakan yang menghancurkan di pelabuhan Beirut, Lebanon, Kamis 6 Agustus 2020. Presiden Prancis Emmanuel Macron telah tiba di Beirut untuk menawarkan dukungan Prancis ke Lebanon setelah ledakan pelabuhan yang mematikan itu.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan menggelar konferensi donor virtual yang didukung PBB untuk menggalang dana bantuan bagi Lebanon pada Ahad (9/8). Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan para pemimpin politik lainnya akan turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Menurut seorang asisten Macron, bantuan darurat dibutuhkan untuk rekonstruksi, bahan makanan, peralatan medis, dan pembangunan sekolah serta rumah sakit. Namun, dia menolak mengungkap berapa target dana yang dihimpun Macron.

Baca Juga

Selain Donald Trump, perwakilan dari Inggris, Uni Eropa, China, Rusia, Mesir, dan Yordania diharapkan turut bergabung dalam konferensi tersebut. Pada Kamis (6/8) lalu, Macron telah mengunjungi Lebanon. Dia menjadi pemimpin dunia pertama yang mengunjungi negara tersebut pasca-ledakan Beirut.

Dalam kunjungan itu, Macron menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan akan datang. "Saya jamin bantuan (rekonstruksi) ini tidak akan sampai ke tangan koruptor," ujar Macron kepada kerumunan massa yang menyambutnya.