REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- - Amerika Serikat akan memangkas jumlah pasukan di Afghanistan menjadi kurang dari 5.000 personel pada akhir November. Hal itu dikatakan Menteri Pertahanan AS Mark Esper saat wawancara dengan Fox News.
Pejabat Pentagon akan memberi tahu Kongres soal rencana tersebut dan "AS mesti memastikan bahwa tidak ada ancaman teroris terhadapnya ketika meninggalkan Afghanistan," kata Esper.
Presiden AS Donald Trump, dalam wawancara pada 4 Agustus, mengatakan kepada Axios bahwa AS mundur dari Afghanistan sampai batas waktu tertentu. Jumlah prajurit di Afghanistan akan segera berkurang menjadi 8.000.
Trump juga mengatakan AS akan mengurangi jumlah anggota pasukan menjadi antara 4.000-5.000 di Afghanistan menjelang pemilu presiden AS pada November mendatang.