Ahad 09 Aug 2020 18:30 WIB

AS Catat Rekor Tembus 5 Juta Kasus Covid-19

Satu dari 66 warga AS terinfeksi Covid-19

Red: Nur Aini
Jenazah korban COVID-19 di pindahkan ke kamar jenazah sementara di halaman Brooklyn Hospital Center di Brooklyn, New York, AS, Senin (20/4). Menurut data terbaru Johns Hopkins University (JHU) kasus virus Corona mendekati 1,7 juta kasus dengan korban meninggal mencapai 100
Foto: EPA-EFE/JUSTIN LANE
Jenazah korban COVID-19 di pindahkan ke kamar jenazah sementara di halaman Brooklyn Hospital Center di Brooklyn, New York, AS, Senin (20/4). Menurut data terbaru Johns Hopkins University (JHU) kasus virus Corona mendekati 1,7 juta kasus dengan korban meninggal mencapai 100

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mencatatkan rekor kasus virus corona pada Sabtu (8/8), dengan lebih dari lima juta kasus, menurut hitungan Reuters.

Sementara itu, pejabat senior penyakit menular AS pekan ini memberikan harapan bahwa sebuah vaksin ampuh mungkin tersedia akhir tahun ini.

Baca Juga

Dengan satu dari 66 warga yang terinfeksi, AS menjadi yang terparah dalam jumlah kasus Covid-19 di dunia, menurut analisis Reuters. Negara itu mencatat lebih dari 160.000 kematian, hampir seperempat dari total kematian global.

Tonggak sejarah yang suram itu muncul ketika Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif, yang bertujuan menyediakan bantuan ekonomi bagi warga Amerika yang berimbas pandemi Covid-19, setelah Gedung Putih gagal mencapai mufakat dengan Kongres. Pada Jumat (7/8), Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja AS melambat secara signifikan pada Juli.

Keadaan itu menyoroti kebutuhan mendesak atas bantuan tambahan pemerintah. Dr Anthony Fauci pada Rabu (5/8) mengatakan kepada Reuters akan ada sediktnya satu vaksin yang efektif dan aman akhir tahun ini.

Namun, Trump memberikan pandangan yang lebih optimistis, dengan menyebutkan bahwa AS akan mempunyai vaksin Covid-19 menjelang Pilpres 3 November mendatang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement