Ahad 09 Aug 2020 18:38 WIB

Ganjil-Genap, Penumpang Transjakarta Naik Tujuh Persen

Jumlah penumpang Transjakarta mencapai rata-rata 331.954 orang setiap hari.

Rep: Amri Amrullah / Red: Ratna Puspita
Bus Transjakarta melintas di Jalan Kapten Tendean, Jakarta. PT Transjakarta mencatat jumlah kenaikan penumpang selama diberlakukannya sosialisasi penerapan ganjil genap sejak sepekan terakhir.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Bus Transjakarta melintas di Jalan Kapten Tendean, Jakarta. PT Transjakarta mencatat jumlah kenaikan penumpang selama diberlakukannya sosialisasi penerapan ganjil genap sejak sepekan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transjakarta mencatat jumlah kenaikan penumpang selama diberlakukannya sosialisasi penerapan ganjil genap sejak sepekan terakhir. "Jumlah penumpang mengalami kenaikan tujuh persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, Ahad (9/8).

Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi sejak hari pertama sosialisasi penerapan ganjil genap, Senin (3/8). Selama lima hari sosialisasi penerapan ganjil genap, jumlah penumpang Transjakarta mencapai 1.659.771 atau rata-rata 331.954 orang setiap hari. 

Baca Juga

Sedangkan jumlah penumpang sebelum ganjil genap mencapai 1.552.542 atau rata-rata 310.508 orang setiap hari. "Jumlah penumpang paling tinggi saat ganjil genap itu pada hari pertama Senin (3/8) sebanyak 337.326 orang," katanya.

Pada hari kedua atau Selasa (4/8) sosialisasi ganjil genap penumpang Transjakarta tercatat sebanyak 328.257 orang. Kemudian pada Rabu (5/8) tercatat 332.709 orang, Kamis (6/8) tercatat 331.846 orang dan 329.615 orang saat Jumat (7/8).

"Kami selalu mengingatkan penumpang untuk mematuhi protokol kesehatan, baik melalui petugas langsung atau melalui banner, yang terpasang di halte bus Transjakarta," terangnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement