REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt, akhirnya berkesempatan memulihkan diri secara total. Eks kapten Ajax Amsterdam itu bakal menjalani operasi bahu.
Pada akhir 2019, De Ligt mengalami dislokasi di bahu kanannya. Sejak saat itu, ia tetap memaksakan diri untuk tampil.
Kini, petualangan Bianconeri di musim 2019/2020 baru saja berakkhir. Pasukan hitam putih tersingkir dari Liga Champions.
De Ligt pun bisa naik meja operasi. "Menurut Tuttosport, operasi tersebut membuat sang bek absen dua hingga tiga bulan ke depan," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Ahad (9/8).
De Ligt diprediksi kembali unjuk gigi, pada November 2020. Kebetulan Merih Demiral sudah sembuh dari cedera ligamen lutut anterior (ACL).
Kemudian Giorgio Chiellini mendekati pemulihan total. Walhasil, Juve memiliki amunisi untuk mengisi kekosongan De Ligt.
Palang pintu 20 tahun itu baru saja menyelesaikan musim perdananya di Juventus. De Ligt mentas pada 39 laga dan mencetak empat gol. Hitungannya dari berbagai ajang.
Ia menjadi tandemi Leonardo Bonucci. Di tengah-tengah perjalanan, Demiral sempat mengambil tempat utama De Ligt.
Namun bek asal Turki itu harus terkapar lantaran mengalami cedera parah. Situasi demikian mengembalikan De Ligt ke starting xi si Nyonya Tua. Ia mendapatkan trofi scudetto di petulangan awalnya di Serie A.