REPUBLIKA.CO.ID, BLOOMINGTON --- Kepolisian Bloomington di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat memburu dua pelaku pemukulan terhadap seorang tokoh Muslim setempat hingga terluka parah. Pemburuan dua pelaku itu berlangsung setelah Dewan Hubungan Amerika Islam (CAIR) cabang Minnesota meminta pihak berwenang menyelidiki insiden tersebut.
Diperkirakan kedua tersangka itu masih remaja berusia 20-an tahun. Satu pelaku berkulit hitam dan satu pelaku lainnya berkulit putih. Insiden pemukulan itu terjadi Kamis lalu pada pukul 22.00 di dekat Masjid Dar al Farooq.
Korban teridentifikasi adalah Syekh Mohamed Mukhtar, yakni seorang imam Masjid Dar al Farooq. Syekh Mohamed yang berusia (50 tahun) itu mengalami patah bahu usai penyerangan itu.
"Luka fisik bisa sembuh tapi luka emosional dan hilangnya rasa aman adalah luka yang panjang," kata Direktur Eksekutif Masjid Dar Al Farooq Mohamed Omar seperti dilansir Iqna.ir, Senin (10/8).
Mohammad Omar mengatakan hidup dalam ketakutan serangan merupakan krisis bagi kesehatan masyarakat.